ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

We Are Gladly To Work For You.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Jamm'

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 85%
Design 90%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Public Relations

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Product Benefit (Feature Oriented), Brand Image Oriented, Positioning Oriented.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • ARTI KODE KEDIPAN LED (BLINKING) PADA LAPTOP HP

    Lampu LED berkedip dan laptop HP (Compaq) gagal start Windows. Arti kedipan lampu LED (blinking) dan cara mengatasinya. Ini juga bisa diterapkan untuk kode suara (beep code). Penjelasan di bawah ini berlaku terutama pada PC dan laptop merk HP - Compaq.
    • Jika PC mengeluarkan bunyi (beep) pendek 1-2 kali saat start, dan Windows bisa loading sampai selesai, itu menandakan bahwa PC dalam kondisi normal. Bunyi tsb adalah tanda bahwa BIOS (POST) normal. Tak ada yang perlu di-khawatirkan.
    • Jika PC tidak bisa loading Windows, maka menandakan terjadi problem hardware yang serius. Dengarkan type bunyi beep-nya, dan perhatikan lampu LED di dekat tombol Caps Lock dan tombol Num Lock - Gambar-1, LED Battery serta lampu Adaptor - Gambar-2. Perhatikan pola (cara) kedipan-nya, untuk menentukan langkah troubleshooting yang diperlukan. Jika tersedia buku User Manual untuk PC, silahkan mengacu pada buku manual tsb.


    Gambar 1


    Gambar 2

    Pengertian LED Blinking & Beep Code
    Kode LED-blinking (dan Kode beep) umumnya muncul sebagai tanda bahwa ada fungsi dasar yang gagal, tidak bisa beroperasi. Fungsi dasar tsb mis. pembacaan memory (RAM), tampilan display, atau pengiriman informasi ke HDD.
    • Yang paling sering adalah dipicu oleh problem thermal (panas tinggi) serta problem memory (RAM).
    • Problem RAM bisa karena kontak slot yang buruk atau modul RAM yang rusak.
    • Sedang problem thermal bisa disebabkan ventilasi tertutup debu, heat sink yang kendor, atau thermal paste yang kering.
    • Kedipan LED (dan beep) memiliki pola tertentu yang menunjukkan di bagian (hardware) mana telah terjadi kegagalan.
    Berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan jika PC menunjukkan LED blinking (atau beep code).
    Langkah yang sebaiknya dilakukan
    1. Bersihkan debu pada lubang ventilasi.
      Setelah cukup lama digunakan, tentu akan terjadi penumpukan debu di dalam casing laptop. Jika debu sampai menyumbat ventilasi maka udara panas akan terjebak di dalam casing dan menyebabkan komponen sensitif di dalamnya mengalami "overheating" dan gagal beroperasi.
      • Jika tersedia air spray, gunakan untuk membersihkan debu tsb.
      • Atau dengan membuka casing dan membersihkannya dari dalam menggunakan kwas. Ini tentu cukup sulit karena Anda mesti membongkar casing laptop.
    2. Lakukan Power Reset.
      Jika laptop gagal start, terkadang melakukan Power Reset bisa mengatasi masalah ini. Caranya :
      • Lepaskan semua peripheral yang terhubung, mis. printer, USB device dll.
      • Cabut kabel adaptor. Lepaskan batery laptop.
      • Tekan dan tahan tombol ON beberapa saat (10-15 detik).
      • Hubungkan kabel Adaptor (batery jangan dipasang). ON kan laptop.
      • Perhatikan nyala LED di dekat tombol Caps Lock dan Num Lock.
      • Dengarkan adakah suara HDD dan Fan yang berputar. Jika laptop start normal, maka masalah selesai.
      • Jika laptop tidak bisa start, dan hanya LED yang berkedip (atau bunyi beep), lanjut ke langkah di bawah ini.
    3. Catat pola kedipan LED (atau beep code).
      Gunakan kertas untuk mencatat pola kedipan dan beep code yang muncul.
      • ON kan laptop.
      • Jika terdapat LED pada socket power adaptor - Gambar-2, atau lampu pada Adaptor, perhatikan dan catat kondisinya : padam, berkedip, atau menyala konstan.
      • Lihat dan catat nyala LED dekat tombol Caps Lock dan Num Lock. Jika nyala-nya berkedip, hitung berapa kedipan terjadi diantara setiap jeda. Biasanya setelah beberapa kedipan akan ada jeda lalu kedipan diulangi lagi.
      • Jika kedipan (atau beep) berhenti lama, tekan tombol ON untuk mengulangnya.
      • Dengarkan jika laptop hanya mengeluarkan bunyi (beep) dan catat pola suaranya. Contoh, 2-beep panjang diikuti 1-beep pendek. Catat pola kode di atas pada secarik kertas.
    LED Power battery berkedip (blinking)
    LED Power Batery - Gambar-2, menunjukkan kondisi power supply (battery). Saat meng-ON kan komputer, atau saat pc beroperasi, gunakan tabel ini untuk mengetahui kondisi daya yang tersedia.
    1. LED Battery power padam + CapsLock/NumLock padam --> Adaptor tidak konek atau rusak. Atau - Battery kosong atau rusak.
    2. LED Battery power berkedip --> Kapasitas daya batere tidak mencukupi. Batere masih dalam "Shipping Mode" (laptop baru). Dalam hal ini, LED batere akan tetap berkedip meski adaptor terpasang. Mengatasinya, OFF kan dan charge batere setidaknya 30 menit, baru kemudian ON kan PC.
    LED dekat Caps Lock & Num Lock berkedip (blinking)
    LED Caps Lock & Num Lock ini - Gambar-1, akan berkedip jika terjadi error saat proses start up. LED akan berkedip beberapa kali dan kemudian berhenti.
    1. Jumlah kedipan dalam 1-sekuen menunjukkan komponen apa yang memicu error saat proses start up atau proses POST.
    2. Jika LED berhenti berkedip dan PC gagal start, tekan tombol ON untuk mengulang start up.
    3. Hitung dan catat jumlah kedipan, dan gunakan tabel berikut untuk mengetahui kondisi error.
    LED kedip 1 X            CPU                    CPU tidak berfungsi
    LED kedip 2 X            BIOS                   BIOS korup, gagal
    LED kedip 3 X            Memori               Modul RAM error, rusak
    LED kedip 4 X            Graphic               VGA tidak berfungsi
    LED kedip 5 X            Motheboard        Motherboard gagal, rusak
    LED kedip 6 X            BIOS                  Autentikasi BIOS gagal

    1. Blink code 1 - CPU tidak berfungsi.
      Jika memungkinkan, lakukan reseating (lepas & pasang) processor. Ini tentu tidak mudah untuk laptop, sebab mesti bongkar total casing laptop. Jika perlu panduan bongkar-pasang, silahkan buka menu Bongkar Pasang Laptop.
    2. Blink code 2 - BIOS korup, gagal.
      Sulit mendeteksi hal ini, sebab begitu sistem mendeteksi kegagalan BIOS, maka akan langsung restart dan berusaha melakukan recover BIOS dan lalu restart lagi. Kita tidak sempat melihat blinking code nya. Kemungkinan yang terjadi adalah proses start up berjalan lambat atau lama. Mungkin akan muncul pesan pemberitahuan bahwa BIOS telah di-recover. Jika hal ini terjadi, sebaiknya lakukan update BIOS. Update BIOS cukup ber-resiko, baca artikel Panduan Update BIOS.
    3. Blink code 3 - Modul RAM error, rusak.
      Jika menghadapi blink code 3, gunakan tabel di bawah ini.
      1. RAM orisinil : Reseat modul RAM. Jika reseating RAM tidak berhasil, coba ganti dengan modul RAM baru. Restart komputer.
      2. RAM baru : Reseat modul RAM.  Jika masih error, mungkin modul baru tsb rusak. Cabut modul baru, ganti dengan modul yang lama (orisinil). Restart komputer.
        Note
        : Kadang sistem masih bisa start up meski RAM error, tetapi kemudian akan restart dan menampilkan blinking code.
    4. Blink code 4 - VGA tidak berfungsi.
      Jika memungkinkan reseat vga card. Pada laptop umumnya tidak bisa. Hubungi service center.
    5. Blink code 5 - Motherboard rusak.
      Blink code 5 adalah kegagalan komponen yang tidak di-cakup dalam blinking code. Komponen ini umumnya sudah terintegrasi dalam mainboard. Silahkan hubungi service center.
    6. Blink code 6 - BIOS autentikasi gagal.
      Error ini amat jarang terjadi.Ini merupakan kasus ke-tidak cocokan antara BIOS & hardware yang terinstal. Blink code 6 muncul saat BIOS tidak dapat melakukan autentikasi "signature" suatu hardware. Tujuan autentikasi adalah agar diperoleh kepastian bahwa hardware tidak akan merusak BIOS. Jika autentikasi gagal, sistem secara otomatis akan me-recover BIOS. Jika recover gagal, hubungi service center. 
  • HOW FIX, WINDOWS CANNOT BE INSTALLED TO THIS DISK. THE SELECTED DISK IS OF THE GPT PARTITION STYLE

    Apakah anda pernah mengalami error saat install windows karena masalah partisi hardisk? Hal ini biasanya terjadi saat kamu ingin menginstal windows 8 atau windows 10. Biasanya anda diberi peringatan bahwa harus mengubah partisi hardisk kamu menjadi GPT. Pesan ini muncul karena sistem operasi membutuhkan tipe hardisk dengan format GPT. Oleh karena itu kamu harus convert hardisk tersebut dari MBR ke GPT. Pesan yang muncul adalah seperti tampilan di bawah ini.

    WINDOWS CANNOT BE INSTALLED TO THE DISK. THE SELECTED DISK HAS AN MBR PARTITION TABLE. ON EFI SYSTEM, WINDOWS CAN ONLY BE INSTALLED TO GPT DISK.
    windows cannot be installed
    GPT ke MBR
    Namun jika anda pernah menginstall windows 7. Beberapa pengguna mungkin juga akan mengalami masalah saat akan installasi tersebut. Masalah yang terjadi saat install windows 7 ini, dikarenakan tipe hardisk nya adalah GPT. Dan anda diharuskan untuk mengubah dari tipe GPT ke MBR. Pesan adalah seperti di bawah ini.

    WINDOWS CANNOT BE INSTALLED TO THIS DISK. THE SELECTED DISK IS OF THE GPT PARTITION STYLE
    the selected is of the GPT partition style
    MBR ke GPT 
    Nah itulah beberapa masalah yang terjadi saat hardisk kamu memiliki format MBR maupun GPT. Keduanya memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Untuk lebih jelasnya anda bisa simak artikel lain mengenai Perbedaan antara GPT dan MBR. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar cara convert GPT ke MBR atau sebalinya dari MBR ke GPT.

    MENGUBAH TIPE HARDISK SAAT INSTALLASI WINDOWS
    Cara ini kamu lakukan jika kamu ingin install ulang atau saat hardisk milik anda benar-benar kosong. Cara ini akan otomatis menghilangkan semua data yang ada di hardisk. Oleh karena itu, sebelum melakukan cara ini sebaiknya backup terlebih dahulu file-file yang ada di dalam hardisk. Ingat dibackup dahulu. Data di dalam hardisk akan hilang.

    Lalu bagaimanakah caranya? Berikut ini caranya...
    Pertama, masuk ke installasi windows. Disini di contohkan pada installasi windows 8.
    windows 8 install
    Halaman awal install windows 8
    Setelah berhasil masuk ke installasi windows 8. Selanjutnya pilih Next. Maka akan masuk ke halaman kedua. Pada halaman installasi kedua ini, klik Install now.
    install windows 8
    Install now
    Selanjutnya akan masuk ke halaman ketiga. Nah pada halaman ketiga ini. Kamu harus membuka "command prompt". Caranya dengan menekan tombol SHIFT + F 10. Maka akan muncul command prompt Administrator.
    CMD admin
    SHIFT + F10 untuk membuka CMD Admin
    Nah, selanjutnya kamu ketikkan seperti berikut ini.
    1. Ketik 'diskpart' lalu tekan ENTER
    2. Ketik 'list disk' (untuk menampilkan lisk partisi harddisk milik kamu). Berisi informasi mengenai status partisi dan size. lalu tekan enter
    3. Ketik 'select disk 0' lalu tekan enter
    4. Ketik 'clean' lalu tekan enter
    5. Ketik 'convert gpt' jika ingin merubah hardisk ke GPT. Ketik 'convert mbr' jika ingin convert ke MBR
    6. Berhasil. Selanjutnya kamu bisa close command prompt dan melanjutkan install windows 7 / 8 / 10.
    Jika masih agak sedikit bingung. Silahkan lihat pada gambar di bawah ini.
    fungsi diskpart
    Diskpart
    convert MBR ke GPT
    Convert selesai
    Nah itulah cara untuk convert GPT ke MBR maupun MBR ke GPT. Bedanya hanya pada langkah ke lima. Jika ingin mengubah ke GPT ketik convert gpt. Sebaliknya jika ingin merubah ke MBR ketik convert mbr.
    Cara ini dilakukan dengan resiko semua data di dalam harddisk akan hilang. Jika teman teman ingin agar data yang ada di dalam hardisk tidak hilang. Silahkan coba cara lainnya pada artikel. Convert MBR ke GPT Tanpa Kehilangan Data

    Kesimpulan :
    Jika PC/ Laptop anda menggunakan windows 7, kemudian ingin upgrade ke windows 8 ke atas (terutama untuk 64 bit) harus menggunakan skema hardisk GPT dengan cara convert MBR ke GPT. Begitu juga sebaliknya, jika kamu menggunakan windows 8 ke atas ( 64 bit) dan ingin downgrade ke windows 7, maka kamu harus convert hardisk milik kamu dari GPT ke MBR. Seperti itulah skema sederhananya.
  • HOW TO FIX A WINDOWS (VISTA, 7 OR 10) CORRUPT USER PROFILE: THE USER PROFILE SERVICE FAILED THE LOGON


    Hari itu teman saya memiliki masalah pada Laptop-nya dengan SO Windows 7. Dia bilang tidak bisa login dan saya kira dia lupa dengan password user-nya. Tapi ternyata tidak, dia benar-benar ingat dengan password user-nya. Setelah saya lihat ternyata betul, tampilan error pada windows bukan menandakan kesalahan password melainkan menampilkan gambar seperti di atas tersebut yang memuat pesan Error "The User Profile Service Failed The Logon. User Profile Cannot Be Loaded".

    Dia pun meminta bantuan saya untuk mengatasi masalah pada laptop-nya. Ya saya mau-mau saja, lumayan untuk tambah-tambah ilmu. Saya tidak tahu pasti apa penyebab masalah tidak bisa login seperti itu. Yang penting bisa membuatnya normal kembali sudah menjadi ilmu yang amat berharga buat saya.

    Jika sobat mengalami hal yang sama, pada tampilan pesan error "The User Profile Service Failed The Logon. User Profile Cannot Be Loaded" ini, coba sobat restart sistem operasi. Siapa tau sistem Windows dapat normal kembali. Namun jika dengan restart komputer tidak dapat mengatasi masalah, silakan sobat coba cara mengatasi pesan error "User Profile Cannot Be Loaded" yang saya lakukan.

    Mengatasi Pesan Error "User Profile Cannot Be Loaded" pada Windows 7
    1. Restart komputer untuk mematikan dan menghidupkan kembali sistem komputer.
    2. Ketika booting, tekan tombol F8 berkali-kali. Sebenarnya sekali saja cukup asal tepat waktu.
    3. Akan tampil daftar mode sistem windows. Pilih "safe mode".
    4. Pada safe mode kita bisa login, silakan lakukan login.
    5. Pada desktop klik start, cari dan pilih program regedit untuk membuka program Registry Editor.
    6. Mengatasi Pesan Error "User Profile Cannot Be Loaded" pada Windows 7

    7. Setelah masuk ke Registry Editor, masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >> Microsoft >> Windows NT >> CurrentVersion >> ProfileList.
    8. Mengatasi Pesan Error "User Profile Cannot Be Loaded" pada Windows 7

    9. Terlihat ada dua buah folder dengan nama awal S-1-5 dan diikuti nomer panjang dibelakangnya yang sama persis. Namun bedanya, yang satu berakhiran .bak dan yang satu lagi tidak berakhiran .bak.
    10. Ubah nama folder tanpa akhiran .bak dengan menambahkan akhiran .bk pada folder tersebut.
    11. Ubah nama folder yang berakhiran .bak dengan menghapus akhiran .bak tersebut.
    12. Pilih folder tanpa akhiran .bk dan perhatikan panel sebelah kanan. Doubleklik pada RefCount dan ubah value data menjadi 0 (nol).

    13. Masih pada panel sebelah kanan pada folder tanpa akhiran .bk. Doubleklik pada State dan ubah value data menjadi 0 (nol).

    14. Hasil akhir akan seperti tampilan berikut.

    15. Jika sudah, silakan close program Registry Editor dan restart sistem komputer. Lalu silakan login seperti biasanya. Jika sekarang login dapat dilakukan, maka dengan cara ini sobat dapat Mengatasi Pesan Error "User Profile Cannot Be Loaded" pada Windows 7.
  • FORMAT FLASHDISK VIA CMD (Command Prompt)

    Postingan ini saya tuliskan dari pengalaman saya dulu waktu saya pernah mengalami masalah pada Flashdisk saya, masalahnya yaitu ketika Flashdisk saya masukkan di USB selalu minta di Format, tapi setelah di format tidak bisa atau tidak berhasil muncul peringatan "windows was unable complete the format".

    Saya pun kebingungan dan menanyakan pada dosen saya yang mengampu mata kuliah Sistem Operasi dan alhasil ada saran dari beliau menganjurkan saya untuk mencoba memformat flashdisk saya menggunakan CMD DISKPART.
    Beliau juga menjelaskan kelebihan format Flashdisk dengan DISKPART Command Prompt adalah hasil jauh lebih bersih, karena prosesnya dapat menghapus seluruh data MBR, Volume, dan informasi sektor Hidden pada Disk MBR.

    Setelah sampai dirumah saya langsung praktekkan awalnya sih kesulitan, tapi setelah saya cermati dan saya praktekkan dengan urut dan hasil akhirnya adalah sukses!.

    Untuk cara memformat Flashdisk menggunakan DISKPART Command Prompt (CMD), silahkan anda simak langkah-langkahnya di bawah ini :
    1. Pertama masukkan Flashdisk pada USB, jika sudah.
    2. Kemudian buka "Command Prompt" dengan cara menekan tombol "Logo Windows + R yang ada di keyboard, setelah keluar menu Run... selanjutnya ketik "CMD" dan tekan Enter.
    3. Pada kotak dialog "Command Prompt... " ketik "DISKPART" lalu Enter (biasanya bagi pengguna Windows 7 atau 8, akan muncul peringatan "User Agent Control" dan klik Yes.
    4. Cara Format Flashdisk Menggunakan Diskpart Command Prompt
    5. Pada jendela DISKPART, ketik "LIST VOLUME", Selanjutnya perhatikan volume driver apa yang dipakai Flashdisk, untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat di Windows Explorer My Computer.
    6. Tips Mudah Format Flashdisk Lewat CMD (Command Prompt)

    7. Selanjutnya cari dimana volume flashdisk sobat. Untuk mencarinya pastikan label dan juga sobat bisa lihat nama flashdisk sobat, selanjutnya lihat pada volume-nya. (punya saya : nama flashdisknya "Nama FDD", dan volume 6).
    8. Tips Mudah Format Flashdisk Lewat CMD (Command Prompt)

    9. Kemudian hapus partisi Flashdisk dengan cara ketik "CLEAN" atau "CLEAN ALL" jika Flashdisknya mengalami rusak yang sangat berat) lalui tekan Enter (proses CLEAN ALL akan membutuhkan waktu yang cukup lama).
      Contohnya saya hanya menggunakan format CLEAN.
    10. Perhatian :
      Sebaiknya anda menggunakan "CLEAN ALL" pada saat Flasdisk mengalami masalah berat, sebab dengan menggunakan perintah "CLEAN ALL" akan menyebabkan besarnya kapasitas Flashdisk akan berkurang dan kemungkinan juga akan mengurangi masa Flashdisk.
      Jadi apabila Flashdisk anda hanya mengalami masalah biasa atau kecil, anda cukup menggunakan Format "CLEAN".


    11. Setelah itu, selanjutnya buat kembali partisi baru pada Flashdisk dengan cara ketik "CREATE PARTITION PRIMARY".
    12. Lanjutkan dengan memilih partisi yang telah dibuat dengan mengetik "SELECT PARTITION 1".
    13. Kemudian ketik "ACTIVE" > Enter.
    14. Format USB Flashdisk dengan System FAT32 dengan mengetik "FORMAT FS=FAT32" > Enter.
      Selanjutnya tunggu hingga proses selesai sampai 100% (percent completed).
    15. Setelah proses format selesai, tambahkan Drive Letter (mounting) pada USB Flashdisk dengan cara ketik "ASSIGN".
    16. Sampai disini proses telah selesai, berikutnya ketik "EXIT" untuk menutup jendela DISKPART.
    17. Selesai dan selamat Flashdisk anda telah kembali normal.

    Itulah tadi Cara Format Flashdisk dengan menggunakan DISKPART Command Prompt (CMD) apabila Flashdisk anda bermasalah atau tidak bisa diformat di Windows Explorer.

    Sampai disini dulu tulisan dari saya kritik dan sarannya dari pembaca akan saya terima, selamat mencoba dan semoga berhasil.

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 5 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    Andra ComputerTech

    • Street :Jakarta
    • Person :Jamm' R. H.
    • Phone :0822 9899 9081
    • Country :Indonesia
    • Email :andracomps@gmail.com

    Untuk informasi lanjut mengenai produk, jasa service, pemesanan maupun kritik dan saran dapat disampaikan melalui form dibawah ini :

    Kirim dan Saran.